Resensi Buku - Soeharto File Sisi Gelap Sejarah Indonesia
RESENSI SOEHARTO FILE SISI GELAP SEJARAH INDONESIA
Judul Buku : Soeharto File
Sisi Gelap Sejarah Indonesia
Penulis
: Asvi Warman Adam
Penerbit
: Ombak, Yogyakarta
Cetakan
: Cetakan
Pertama, Maret 2004
Cetakan Revisi, Maret 2006
Tebal
: xxv + 219 hal
ISBN
: 979-96941-05-7
Presiden Indonesia dengan masa jabatan paling lama, dan
dikenal sebagai “Bapak Pembangunan”. Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni tahun
1921, Masa kecil Soeharto tidak bahagia. Ibunya seorang petani yang
sakit-sakitan setelah melahirkan dirinya. Masa kecil dan remajanya di lewati
dengan tinggal dari satu kerabat ke kerabat lainnya. Semasa Sekolah Soeharto
sering berpindah – pindah sekolah. Kemudian setelah dewasa Ia masuk KNIL
dan PETA serta berkarier dalam tentara nasional. Pada tanggal 5 Oktober 1945 setelah Indonesia merdeka,
Soeharto kemudian resmi menjadi anggota TNI. Pada tahun 1946 ia
menjadi Komandan Resimen III dengan pangkat Letnan Kolonel.
Tahun 1967 ia diangkat menjadi Presiden
Indinesia, perhatian Soeharto yaitu pada pemulihan ekonomi yang sangat buruk diakhir pemerintahan Soekarno. Indonesia segera memulihkan hubungan dengan
Malaysia, kembali menjadi anggota PBB, mendukung pembentukan ASEAN, dan
kemudian menjadi motor penggerak organisasi regional tersebut.
Setelah Soeharto jatuh, kontroversi
tentang Supersemar semakin menjadi – jadi. Kontroversi tentang proses
penyusunan dan penyerahan surat yang tidak wajar. Supersemar yang
kontroversial itu tidak dibuat oleh Presiden Soekarno dengan sukarela. Soeharto
diuntungkan dengan adanya percobaan kudeta yang gagal. Soeharto bisa saja
berdalih bahwa ia tidak memaksa Soekarno tetapi kenyataannya ketiga jendral
pembantunya telah membuat Soekarno dalam keadaan terpaksa untuk membuat surat
perintah 11 Maret tersebut. Apalagi pada tanggal 11 Maret 1966 dalam buku itu
dijelaskan bahwa ada pasukan yang tidak memakai tanda pengenal berkeliaran di
sekitar istana sehingga Soekarno memutuskan untuk meninggalkan istana pergi ke Bogor. Kalau diperhatiakn lagi periode 1
Oktober 1965 sampai 11 Maret 1966 tampak perkembangan peristiwa yang demikian
cepat. Soeharto bukannya seorang grand
master yang dapat menghitung 10 – 15 langkah kedepan dipapan catur melaikan
seorang ahli strategi yang luar biasa yang pandai memanfaatkan kesempatan. Bisa
saja peristiwa 1 Oktober sampai 11 maret merupakan “Kudeta Merangkak” yang
sudah direncanakan oleh Soeharto.
Kelebihan
· Banyak
informasi yang terungkap dalam buku ini, sehingga bisa menambah wawasan
kita mengenai kejahatan-kejahatan yang di lakukan oleh Soeharto.
· Menginspirasi untuk terus membaca
buku untuk mencari fekta – fakta lain yang belum terungkap.
Kekurangan
· Tidak di tampilkannya gambar pada saat
saat peristiwa bersejarah itu terjadi sehingga mebuat pembaca hanya bisa
membayangkan reka kejadian yang terjadi sesuai yang dituliskan di dalam buku
ini.
· Buku ini ditulis
dengan bahasa yang sulit dimengerti, sehingga membutuhkan konsentrasi
yang penuh umtuk bisa memahami isi dalam buku ini.
Komentar
Posting Komentar