Artikel - Angkutan Online Penggembira Kemacetan
Angkutan Online Penggembira
Kemacetan
A. Latar
Belakang
Yogyakarta
kini sudah bisa disandingkan dengan Jakarta untuk urusan kemacetan. Setiap hari
baik saat hari kerja maupun hari libur kemacetan tidak dapat dihindarkan
apalagi pada daerah - daerah pusat keramaian dan daerah padat penduduk.
Kemacetan paling parah bisa kita temui saat jam anak berangkat sekolah dan
orang berangkat kerja maupun saat jam
pulang kerja sekitaran pukul 4-5 sore. Apalagi jika sudah memasuki kawasan traffic light kemacetan bias mencapai
sekitar 1 km dari traffic light.
Penyebab
kemacetan di Yogyakarta ialah pertumbuhan jumlah kendaraan setiap tahun, serta
badan jalan yang tidak bertambah, membuat pihak terkait harus memutar otak
untuk dapat mengurai kemacetan di DIY."Kendaraan di Yogya kan sudah
1.600.000an lebih, setiap tahun peningkatannya berkisar antara 140 ribu hingga
150 ribu, tapi badan jalan juga tidak bertambah," ujar Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo, saat
dihubungi, Jumat (26/1/2018).
Selain
terlalu banyaknya menggunkan kendaraan pribadi untuk berpergian dan masyarakat
yang enggan untuk menggunakan kendaraan umum seperti : bus trans jogja, angkot,
bus kota karena dirasa akan membuang banyak waktu dalam menempuh perjalanan
padahal dengan cara menggunakan kendaraan umum adalah sosuli untuk mengurai
kemacetan di Yogyakarta.
B.
Isi
Pada
era modern saat ini kemacetan di beberapa kota besar di Indonesia semakin parah
karena bertambahnya angkutan umum rasa pribadi yaitu ojek online. Ojek online
dinilai masyarakat sebagai solusi yang pas untuk mencapai tujuan tanpa harus
menunggu dan mengantri, oleh karena itu ojek online saat ini sedang naik daun
di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi D.I.Yogyakarta.
Ojek
online kini sudah banyak penggemarnya oleh karena itu jumlah supir – supir ojek
online terus bertambah. Hingga tak jarang ojek online memenuhi ruas jalan di
daerah – daerah tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebenarnya ojek
online ini bukanlah solusi pengurai kemacetan akan tetapi malah sebagai penyebab kemacetan. Ruas jalan
yang tak kunjung bertambah akan tetapi kendaraan terus bertambah dan sekarang
ditambah pula dengan hadirnya ojek online yang turut berpartisipasi dalam
penyebab kemacetan di Yogyakarta.
Jumlah driver ojek online yang mencapai ratusan yang menyebabkan kemacatan
tak dapat terhindarkan dari jalan jalan langganan macet. Menurut TEMPO.CO,
YOGYAKARTA - Dinas Perhubungan DIY mengakui jumlah taksi online yang
beroperasi di Yogyakarta kini amat banyak dan bukan hanya kendaraan berpelat AB
atau dari Yogya.
Sedangkan mengacu Peraturan
Menteri Perhubungan nomor 108 tahun 2017, kuota yang bisa didapatkan Yogya
sendiri untuk taksi online hanya 496 taksi. Jumlah taksi online yang beroperasi
di Yogya dari berbagai operator disebut sekitar 6 ribuan lebih, baik pelat AB
maupun non AB.
Kemacetan lalu lintas jelas memiliki
dampak antara lain adalah pemborosan waktu, pemborosan BBM serta menimbulkan polusi
udara. Pemborosann BBM terjadi karena kemacetan menyebabkan kendaraan menjadi
terhambat bahkan sampai berhenti sehingga terjadi pembakaran yang tidak
efektif. Jadi dampak yang ditimbulkan oleh kemacetan lalu lintas sangat banyak.
Selain waktu dan biaya, kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan stress dan
menimbulkan emosi. Akibatnya pekerjaan pun menjadi terganggu. Kadang-kadang
akibat terburu-buru atau ugal – ugalan dalam mengendarai kendaraan sehingga akan
terjadi kecelakaan yang dapat mengancam nyawa para pengguna jalan.
C.
Saran / Solusi
Kemacetan
dapat dikurangi dengan cara pengurangan kendaraan pribadi yang bisa menjadi
solusi untuk mengurangi kemacetan dalam upaya menekan penggunaan kendaraan
pribadi, terdapat beberapa cara atau kebijakan yang dapat dilakukan,
diantaranya memperbaiki pelayanan angkutan umum dan mempersempit ruang
penggunaan kendaraan pribadi. Sementara itu untuk meningkatkan disiplin berlalu
lintas, cara paling efektif adalah penegakan peraturan lalu lintas yang
konsisten dan konsekuen.
Untuk itu pemerintah perlu mengambil
tindakan lebih lanjut mengenai larangan melintas di jalan / rute tertentu untuk
ojek online agar dapat mengurangi kemacetan di Yogyakarta semisal untuk jalan
kaliurang khususnya daerah utara UGM sampai dengan selatan Jl. Ring Road Utara
atau daerah Kentungan yang sudah menjadi daerah langganan macet setiap jam
berangkat dan pulang kerja. Oleh karena itu pemerintah diharapkan bias
memberikan smart solution yang jitu untuk menggurangi kemacetan
khususnya di daerah daerah rawan kemacetan pada saat jam berangkat dan pulang
kerja.
Masyarakat seharusnya juga berperan
aktif dalam upaya mengurangi kemacetan mulai dari menggurangi pemakaian
kendaraan pribadi dan beralih ke transprotasi umum seperti : angkot, bus, trans
jogja. Dan juga menggurangi penggunaan layanan ojek online yang sama saja
seperti menggunakan kendaraan pribadi. Karena dengan masyarakat yang berperan
aktif tentu saja upaya pemerintah dalam menggurangi kemacetan bisa terwujud
sehingga dapat mewujudkan juga Kota Yogyakarta yang bebas dari kemacetan dan
polusi udara.
Daftar pustaka
Komentar
Posting Komentar